Artificial
Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dari
dunia pendidikan. Penggunaan teknologi AI membawa sejumlah manfaat signifikan
bagi para guru. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa manfaat utama
AI bagi guru dalam proses pembelajaran.
Berikut ini adalah
beberapa manfaat AI bagi guru dalam pendidikan sekolah yang perlu kamu ketahui:
Manfaat
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) bagi Guru dalam Pendidikan Sekolah
1.
Meningkatkan Efisiensi
Salah satu manfaat utama
AI bagi guru adalah peningkatan efisiensi dalam berbagai aspek pekerjaan. AI
mampu memproses data dengan cepat dan akurat, yang sulit dilakukan secara
manual.
Misalnya, penggunaan
Google Form memungkinkan guru untuk mengevaluasi hasil siswa dengan lebih cepat
dan efisien daripada metode manual.
Selain itu, aplikasi
chat berbasis AI seperti Chat GPT dapat membantu guru dalam membuat perangkat
pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul dengan
cepat, menghemat waktu dan tenaga.
2.
Meningkatkan Akurasi
AI juga membantu
meningkatkan akurasi dalam berbagai tugas guru, termasuk pengkoreksian asesmen.
Saat menggunakan
aplikasi AI seperti Google Form atau Quizziz untuk mengoreksi pekerjaan siswa,
hasilnya menjadi lebih akurat karena kunci jawaban telah diinput sebelumnya.
Cara ini berguna untuk
menghindari kesalahan manusiawi yang mungkin terjadi saat mengoreksi secara
manual, terutama saat guru sudah lelah.
3.
Mengurangi Beban Kerja
Beberapa tugas guru yang
bersifat monoton dan berulang-ulang dapat digantikan oleh AI, mengurangi beban
kerja guru.
Contohnya adalah
aplikasi pengecekan plagiarisme, yang memungkinkan guru untuk dengan cepat
mendeteksi plagiarisme dalam pekerjaan siswa.
Selain itu, aplikasi
chat AI seperti Chat GPT dapat membantu guru dalam membuat materi ajar, RPP,
dan perangkat pembelajaran lainnya dengan cepat, menghemat waktu dan energi.
4.
Mempercepat Inovasi
AI memungkinkan mesin
untuk belajar dan menghasilkan ide-ide baru secara otomatis. Ini dapat membantu
guru mencari inovasi dalam proses pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas.
Misalnya, dengan bantuan
aplikasi chat AI, guru dapat mencari ide pembelajaran inovatif untuk suatu
materi tertentu dengan cepat dan mudah, yang dapat meningkatkan pengalaman
belajar siswa.
5.
Membantu Penelitian
AI dapat membantu guru
dalam melakukan penelitian dengan memproses data dan menganalisis informasi
secara cepat dan akurat.
Misalnya, dalam
penelitian tindakan kelas, guru dapat dengan cepat mendapatkan data hasil
belajar siswa melalui Google Form.
Selain itu, aplikasi
chat AI seperti Chat GPT dapat memberikan rekomendasi topik penelitian yang
sesuai dengan kebutuhan, membantu guru dalam menentukan arah penelitian.
6.
Mempermudah Pembuatan Perangkat Ajar
AI dapat membantu guru
dalam pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, modul, asesmen, dan media
pembelajaran.
Dengan bantuan AI, guru
dapat dengan cepat mendapatkan perangkat ajar yang sesuai dengan kurikulum dan
tujuan pembelajaran mereka.
Contohnya, guru dapat
meminta chat AI untuk membuat RPP dengan topik tertentu dan model pembelajaran
yang diinginkan, dan AI akan menghasilkannya dengan cepat.
7.
Mengidentifikasi Kebutuhan Siswa
AI dapat membantu guru
dalam mengidentifikasi kebutuhan siswa dan satuan pendidikan.
Dengan mengumpulkan data
tentang siswa, AI dapat membantu guru dan staf sekolah memahami kebutuhan siswa
secara individual, seperti siswa yang membutuhkan bantuan belajar tambahan atau
pengasuhan khusus. Upaya ini memungkinkan penyediaan dukungan yang lebih
sesuai.
8.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran
AI dapat membantu guru
dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka dengan menganalisis data dan
informasi tentang pengajaran.
Guru dapat menggunakan
AI untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam pengajaran mereka
dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaikinya.
Contohnya, melalui rapor
pendidikan, guru dapat melihat hasil belajar siswa dan menentukan
langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
9.
Menemukan Solusi untuk Masalah Pengajaran
AI juga dapat membantu
guru dalam menemukan solusi untuk masalah pengajaran yang kompleks.
Guru dapat menggunakan
aplikasi chat AI untuk meminta saran tentang bagaimana menilai keterampilan
berpikir kritis siswa atau mengelola kelas yang besar. Dengan demikian, guru
dapat mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam era digital ini,
kecerdasan buatan telah membawa perubahan revolusioner dalam dunia pendidikan.
Manfaat AI bagi guru
mencakup peningkatan efisiensi, akurasi, dan kualitas pengajaran, serta
kemudahan dalam pekerjaan administratif.
Dengan memanfaatkan
teknologi AI dengan bijak, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang
lebih baik dan mendukung perkembangan siswa secara maksimal.
Dengan demikian, AI
bukan lagi sekadar alat teknologi, tetapi mitra penting dalam proses pendidikan
yang dapat membantu guru mencapai hasil yang lebih baik.
Itu dia pembahasan rinci
seputar pemanfaatan AI oleh guru dalam pendidikan yang bisa dipraktikkan.
https://www.brankaspedia.com/2023/09/manfaat-ai-bagi-guru-.html
DAMPAK NEGATIF (KEKURANGAN)
1.
Membuat Guru dan Murid Menjadi Lebih
Malas.
Hal ini terjadi karena sebagaian besar aktivitas sudah
dikerjakan secara otomatis oleh AI.
2. Menghilangkan Pekerjaan Manusia.
Ketika Ai digunakan untuk urusan adminstrasi di sekolah,
tidak menutup kemungkinan akan menghilangkan peran tata usaha di sekolah.
3. Tidak Memiliki Common Sense.
AI memang mampu belajar dan bekerja sendiri layaknya
manusia. Hanya saja AI tidak dapat memahami tujuan dari informasi itu dibuat.
Karena pemahaman menyeluruh hanya bisa dimiliki manusia.
4. Bekerja Sesuai Instruksi.
AI akan bekerja sesuai pengaturan program yang dibuat.
Sehingga AI akan bekerja sesuai data dan instruksi yang sudah dimasukkan untuk
tugas-tugas spesifik, AI tidak bisa berfungsi menjalankan tugas lain diluar
dari yang diprogramkan.
5. AI Masih Kalah untuk pemrosesan
informasi yang bersifat vertikal dan membutuhkan sense yang
kompleks.
AI sampai saat ini hanya mampu bekerja secara pararel
untuk tugas-tugas yang sifatnya rutinitas/ berulang-ulang. Sekalipun dapat
belajar sendiri, tetapi AI akan bekerja secara spesifik sesuai input dan data
yang diprogramkan. Misalnya AI yang berfungsi mengoreksi hasil belajar siswa
tidak bisa berfungsi untuk menjalankan fungsi lain seperti mencari materi dan
sumber belajar.
6. Risiko Tinggi Dibobol.
AI memiliki data dan informasi yang tersimpan secara
digital dan online. Hal ini membuat informasi penting sangat mungkin diretas
oleh orang-orang lain yang tidak bertanggung jawab dan merugikan pihak Anda.
7. Pasti Akan Rusak.
Segala sesuatu yang dibuat manusia, terutama teknologi
dan mesin suatu saat pasti akan rusak. Begitupun dengan sistem AI, besar
kemungkinan akan mengalami gangguan atau kerusakan yang dapat menghilangkan
data dan informasi penting Anda. Sehingga selalu pastikan data dan informasi
penting dibuat duplikatnya.
Nah itu dia, hal-hal yang berkaitan dengan Artificial
Intellegence dilihat dari prespektif secara umum dan dalam konteks
pendidikan. Tentu saja hadirnya AI memberikan manfaat yang besar dalam berbagai
bidang, termasuk pendidikan.
Inovasi baru dalam bidang pendidikan memang penting
diadopsi, akan tetapi kita harus menyadari bahwa setiap hal yang baru apalagi
yang berkaitan dengan teknologi akan selalu membawa dampak positif dan juga
negatif. Sehingga sebagai insan pendidikan sudah sepatutnya menggunakan
teknologi yang ada saat ini secara bijak dan baik.
Karena teknologi bagaiamanpun hanyalah alat yang membantu
memudahkan dan mempercepat pekerjaan Anda, bukan untuk menggantikan peran
sentral Anda sebagai Pendidik
https://blog.kejarcita.id/7-dampak-positif-dan-negatif-penerapan-artificial-intelligence-dalam-pembelajaran/